Monday, 19 July 2010

Selendang mimpi

Semalam yang masih sepi
perlahan beransur pergi
mengheret pedih derita
di sebalik selendang mimpi

andai garis senyummu
adalah janji yang pasti
akan kuhampar harapan
di anjung setiamu

dan saat mentari menyapa
dingin embun kasih
tidak lagi bersisa...

Yang tinggal
hanya hampa.

No comments:

Post a Comment