Sunday, 1 August 2010

segenggam dendam

Matamu kayu
lidahmu batu
hatimu kaku

jemarimu mencapah
maruah bangsa dicakar
mengalir darah dan nanah
ke ceruk longkang

dan saat itu
selembar benang diri
kian malu

segenggam dendam
meronta di dadamu
adalah barah
yang kian parah.

2 comments:

  1. mungkin...
    Tkasih sebab membantu mentafsir.. Saya sendiri tertanya2 apakah gambaran yang lahir dari tulisan ini...

    ReplyDelete