Sunday, 27 July 2008

Gobok

Kolam hatiku tiba-tiba berkocak. Jalur rindu perlahan menyusup masuk ke kamar perasaan ku yang telah lama kelam. Kian lama cahaya nostalgia kian menyebar ke segenap ruang. Pandang mata hatiku merayap liar. Gobok resah yang selama ini terselindung di sebalik kegelapan sedikit demi sedikit menampak bayang. Aku terpana. Terlalu lama. Terlalu usang. Sehingga aku sendiri hampir terlupa akan kewujudannya.

No comments:

Post a Comment